Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　

　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　

　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　

　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　　

Tahun 2020 adalah tahun yang sulit dan penuh tantangan untuk kita semua. Hampir semua sektor sendi perekonomian tersungkur oleh ganasnya pandemik Covid-19, tidak terkecuali untuk sektor kelapa sawit. Namun, dengan tekad melawan segala rintangan, Indonesia berhasil mempertahankan The World’s Largest, The World’s Highest and The World’s Longest Uninterrupted Biofuel Mandate dalam sektor industri sawit.

Absorpsi sawit untuk biodiesel di tahun 2020 lebih besar dari ekspor ke Tiongkok, lebih besar dari ekspor ke India dan lebih besar dari ekspor ke EU. Kita telah berhasil menunjukan bahwa Indonesia adalah penentu utama harga CPO di dunia dan juga minyak sayur lainnya.

Indonesia menetapkan standar yang unik. Ketika semua negara tidak bisa mendukung model karena selisih harga yang besar, Indonesia justru mendapatkan tambahan devisa dari negara pembeli karena kenaikan harga CPO. Malaysia menunda, Brazil mengurangi, bahkan US, dan Jerman meniadakan karena berat untuk mensubsidi.

Selain itu, tidak kalah pentingnya di sektor hulu adalah pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Program PSR menerapkan prinsip-prinsip Good Agricultural Practices yang membantu Pekebun Rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawitnya. Sejak tahun 2016 hingga saat ini lebih dari 100 ribu petani rakyat menerima dana PSR untuk lebih dari 200 ribu hektar kebun. Peserta program juga difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pada panen pertama untuk memastikan prinsip keberlanjutan.

Pada akhirnya integrasi antara sektor hulu dan hilir adalah fokus prioritas bersama. Keberlanjutan sawit nasional perlu didukung dengan program PSR yang terintegrasi dengan program riset yang berkualitas, pengembangan SDM yang kompeten, pengadaan sarana dan prasarana yang tercukupi serta penyerapan pasokan CPO yang sesuai melalui penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati dan hilirisasi sawit serta promosi dan advokasi yang terarah untuk diseminasi dan melawan kampanye hitam sawit.

Bangsa yang besar adalah bangsa petarung
yang selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa.

Menang tanpa ngasurake, Eling Lan Waspada
Menang tanpa jumawa, Ingat dan tetap Waspada