Eddy Abdurrachman

Eddy Abdurrachman


Direktur Utama BPDPKS


Sejak tahun 2016 sampai dengan Maret 2021 BPDPKS telah merealisasikan penyaluran dana sebesar Rp5,93 trilliun rupiah dengan luasan 220,226,48 ha yang tersebar di 21 provinsi.

Direktur Utama BPDPKS

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    

                              

                              

                        

                        

                                    

Sejak dibentuknya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2015 tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan. Salah satu contohnya ketika program biodiesel mencapai program B30, insentif BPDPKS mencapai level tertinggi. Kebutuhan dana BPDPKS pada tahun 2020 meningkat hinggga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun 2019 dan dibutuhkan tambahan pungutan ekspor hingga 3 kali lipat. Peningkatan pungutan ekspor hingga 3 kali lipat sebenarnya sudah didiskusikan sejak awal tahun. Pada tahap awal di bulan Juni pemerintah menaikannya menjadi USD55/ton. Lalu pada bulan Agustus sudah didiskusikan rencana peningkatan pungutan menjadi progresif yang rencananya akan diterapkan di bulan Oktober. Akan tetapi karena satu dan lain hal, penyesuaian pungutan ekspor baru diimplementasikan pada bulan Desember sehingga peningkatatan pungutan lebih dari 3 kali lipat (dari USD55/ton menjadi USD180/ton di Desember 2020).

Untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sejak tahun 2016 sampai dengan Maret 2021 telah merealisasikan penyaluran dana sebesar Rp5,93 trilliun rupiah dengan luasan 220,226,48 ha yang tersebar di 21 provinsi.

Mengingat masih banyaknya tantangan dan kelemahan dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat, seperti kualitas rekomtek yang harus ditingkatkan, target luasan PSR dan penyerapan dana yang masih rendah dan monitoring evaluasi yang harus ditingkatkan. Kami akan terus berkomitmen untuk membuat terobosan atau akselerasi menghilangkan tantangan atau hambatan di atas.

Akhir kata pada kesempatan ini, kami jajaran Direksi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengucapkan terima kasih atas dukungan pemangku kepentingan sawit Indonesia.