-
Bambang HarymurtiStrategic Issues
-
FX SutijastotoEnergy & Mineral Resources Expert
-
Kanya Lakshmi SidartaPalm Oil Expert
-
Lana WinayantiUrban Planning Expert
-
Tai Cheong HipOil & Gas Expert
-
Yap Tjay SoenFinance and Banking Expert

Bambang Harymurti

FX Sutijastoto
FX Sutijastoto adalah penasehat IRAI di bidang energi terbarukan dan pertambangan. Beliau adalah Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada periode 2019-2020. Sebelumnya, Bapak Sutijastoto menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) ESDM sejak 2013. Beliau memulai karier di Pusat Penelitian dan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) dan terlibat dalam pengembangan model proyek minyak dan gas di Indonesia. Di Balitbang ESDM, Bapak Sutijastoto turut mengembangkan sejumlah proyek penelitian untuk menghasilkan energi baru yang bisa dimanfaatkan untuk sektor transportasi dan industri, misalnya bahan bakar minyak kemiri, produksi gas dari batubara, dan potensi pemanfaatan energi arus laut sebagai pembangkit listrik di Jawa Timur.

Kanya Lakshmi Sidarta
Kanya Lakshmi Sidarta adalah advisor IRAI dengan keahlian di bidang perkelapasawitan, finansial, dan outreach. Beliau merupakan Sekretaris Jenderal di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) untuk periode 2018-2023. Sebelumnya, Ibu Lakshmi pernah menjabat sebagai VP Commercials Division Head Oleochemical Strategic Business dan VP Investor Relations & Corporate Finance di PT Bakrie Sumatera Plantations. Selain itu, beliau juga pernah menduduki posisi Direktur Independen di PT Golden Plantation dan CEO di IDX Channel

Lana Winayanti
Lana Winayanti merupakan advisor IRAI untuk kajian perencanaan perkotaan dan perumahan. Beliau sebelumnya mengabdikan diri sebagai birokrat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai penasehat senior di bidang sosiokultur dan komunitas (2015-2020) dan Asisten Deputi Evaluasi Pembiayaan Perumahan (2011-2015).
Saat ini Ibu Lana menduduki kursi Ketua Dewan Pengawas Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) di Kementerian PUPR, penasehat pada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan aktif mengajar sebagai dosen di Universitas Tarumanegara. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan di Persatuan Insinyur Indonesia sejak April 2020.

Tai Cheong Hip
Tai Cheong Hip adalah advisor IRAI dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di sektor hilir minyak dan gas di kawasan Asia Pasifik. Beliau adalah mantan Direktur Kilang di PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan Direktur Utama PT Tuban LPG Indonesia. Di TPPI, Bapak Tai terlibat dalam perencanaan, pembangunan, dan pengoperasian satu-satunya unit aromatik di Indonesia. Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Chief Plant Officer Suffindo Adi di Merak, Banten.
Sebelumnya, Bapak Tai bekerja selama 38 tahun sebagai manajer di berbagai departemen ExxonMobil Asia Pasifik, antara lain di unit Operasi, Teknis, Pemeliharaan, dan Pengembangan Usaha. Beliau juga merupakan anggota Tim Inspeksi Kilang Global ExxonMobil. Sepanjang karirnya, beliau berkontribusi dalam pembangunan lima unit kilang, termasuk dua hydrocracker plant.

Yap Tjay Soen
Bapak Yap Tjay Soen adalah advisor IRAI di bidang keuangan dan perbankan serta perkebunan dan pertambangan. Ia pernah menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PT Astra International dan sejumlah bank pelat merah. Saat ini, Bapak Soen menjabat sebagai Komisaris Independen PermataBank, Direktur PT Finansia Pacifica Raya (2019-sekarang); chairman di Karma Advisory (2016-sekarang); anggota komite Audit PT CIMB Niaga (2016-sekarang); dan direktur independen PT Eagle High Plantation (2015-sekarang).
Sebelumnya, Bapak Soen pernah menduduki jabatan Managing Director & Chief Financial Officer Bank Negara Indonesia (2008-2015); President Director & Group CEO PT Tuban Petrochemical Industries (2002-2007); Komisaris PT Bank Mandiri (2005-2007); Komisaris Bank Negara Indonesia (2003-2005); Komisaris PT Aneka Tambang (2002-2007); Deputy President Director Bank International Indonesia (1999-2001); Chief Operating Officer di Asia Food & Properties (1998-1999); beberapa jabatan penting di PT Astra International (1989-1998); dan Vice President di Citibank Indonesia (1980-1988).