Tahun 2020 merupakan tahun penuh kejutan dimana terjadi gangguan dari sisi supply maupun demand untuk minyak mentah dan minyak nabati sehingga (harga bergerak dengan volatilitas sangat tinggi)
menyebabkan perubahan harga yang liar.
Outlook 2021 Minyak Sawit
Pemulihan COVID-19
Harga minyak nabati pada tahun 2021 akan ditentukan oleh keberhasilan program vaksinasi di seluruh dunia. Jika vaksinasi sukses dan aktivitas normal kembali dengan cepat maka demand juga akan naik.
Kelanjutan Mandat Biodiesel
Pengabaian mandat biodiesel akan memberikan tekanan pada harga. Maka, penting bagi kedua negara produsen utama untuk melaksanakan amanat biodiesel, yaitu B30 untuk Indonesia dan B20 untuk Malaysia.
Cuaca
Prospek harga untuk tahun 2021 akan bergantung pada perkembangan La Niña. Jika terjadi peristiwa La Niña yang parah, produksi minyak nabati terutama kedelai akan berkurang dan juga akan berdampak pada minyak sawit sebagai substitusi.
Penanaman Kembali
Turunnya yield sawit disebabkan oleh profil pohon di Indonesia dan Malaysia yang semakin menua. Karena lahan pertanian terbatas, replanting adalah kunci untuk meningkatkan yield sawit di Indonesia dan Malaysia.
2021 Outlook Crude Oil
Perubahan perilaku dari pandemi dan dorongan kuat dari pemerintah menuju masa depan rendah karbon menyebabkan penurunan ekspektasi untuk permintaan minyak selama enam tahun ke depan.